Sabtu, 17 September 2016

Apa itu " ELEKTRO TELEKOMUNIKASI " ?

Apa Itu Teknik Elektro ?
Disiplin ilmu Teknik Elektro pada dasarnya mempelajari teknologi perancangan suatu sistem maupun sub sistem menggunakan piranti elektronis sehingga bermanfaat untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilakukan manusia. Teknik Elektro termasuk disiplin ilmu yang paling dinamis dan menantang dalam menghadapi perkembangan teknologi yang perkembangannya sedemikian pesat. Teknik Elektro cakupannya sangat luas, mulai dari sumber–sumber pembangkit tenaga listrik, sistem jaringan distribusinya, sampai ke pemanfaatan di dalam gedung dan alat-alat rumah tangga.
Apa yang Dipelajari di Teknik Elektro ?
Teknik Elektro mempelajari pemanfaatan gejala-gejala alam terutama sifat-sifat elektron yang disebut dengan kelistrikan yang kemudian diaplikasikan dalam hubungannya dengan teknologi, termasuk juga hubungannya dengan fungsi listrik itu sendiri. Dalam bidang studi Teknik Elektro, selain mempelajari ilmu-ilmu dasar untuk rekayasa (meliputi Matematika, Fisika, dan Kimia) mahasiswa juga akan mempelajari landasan pengetahuan teknologi kelistrikan mencakup tentang energi, informasi, dan isyarat. Di beberapa perguruan tinggi, Teknik Elektro dibagi atas 2 bagian yaitu Arus Kuat dan Arus Lemah. Arus kuat mempelajari tentang listrik tegangan tinggi (kelistrikan). Sedangkan Arus Lemah mempelajari listrik tegangan lemah seperti elektro telekomunikasi, elektro komputer & elektro control.

Prospek Lulusan Teknik Elektro
Lulusan Teknik Elektro dapat bekerja di berbagai bidang industri, misalnya di pembangkitan, transmisi, distribusi tenaga listrik (Perusahaan Listrik Negara atau Perusahaan Listrik Swasta, industri besar), industri perancang/penghasil komponen listrik/elektronika, industri-industri pada umumnya yang sarat dengan mesin-mesin listrik, instrumentasi, pengaturan (control system), pusat komputer dan jaringannya, BUMN (PT. LEN, PT. Telkom, IPTN, PT. Indosat, PT. INTI, dll.), industri jasa telekomunikasi (termasuk operator seperti Telkomsel, Indosat, dll), industri peralatan telekomunikasi (contoh: Sony Ericsson, Nokia, Nortel, dll.), industri elektronika konsumen, perminyakan, dan sebagainya.
Lulusan Teknik Elektro biasanya menempati posisi/ jabatan di perusahaan sebagai; Network Planner/EngineerTelecomunication Software Engineer, Perancang dan implementor produk-produk perangkat keras dan lunak telekomunikasi/internet, Konsultan pada berbagai industri yang menggunakan telekomunikasi dan internet, Manajer proyek Sistem Informasi/ Teknologi Informasi, Manajer Pengembangan produk dan layanan telekomunikasi dan informasi, dan lain sebagainya


Lalu,
Apa sih yang dimaksud dengan telekomunikasi ? Kata Telekomunikasi terdiri dari kata "tele" yang artinya jauh dan "komunikasi" yang artinya penyampaian pesan (pikiran,kehendak, dan perasaan) kepada orang lain. (KBBI). Sedangkan menurut UU No. 36 Th 1999 tentang TELEKOMUNIKASI, telekomunikasi diartikan "Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,gambar, suara dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya."  
Nah, dari uraian di atas secara singkat telekomunikasi di artikan sebagai komunikasi pada jarak yang jauh ( communication at the distance). 

Dalam sistem telekomunikasi, terdapat komponen-komponen utama yang harus ada. Berikut diantaranya:
  • Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan, dsb.
  • Pengirim : merupakan bagian yang akan mengirimkan informasi.
  • Media transmisi : merupakan semua media yang menjadi perantara antara pengirim informasi dengan penerima informasi.
  • Penerima : merupakan bagian yang menerima informasi yang dikirimkan oleh pengirim.
Penjelasan di atas masih secara umum, untuk detailnya akan dibahas pada postingan berikutnya.

Selanjutnya kita masuk pada jenis dari telekomunikasi. Jenis dari telekomunikasi sendiri dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.

  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

Cukup sekian pengenalan secara singkat mengenai sistem telekomunikasi, untuk lebih detailnya akan dibahas pada postingan-postingan berikutnya.

Terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar