Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani
berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa,
maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2
radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran
dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih, seperti komputer,
pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit.
Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu,
yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20
lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya,
maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B,
ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital
tersebut.
Konsep
digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan
yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada
tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu
yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam
semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini.
Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu
fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk
dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.
Digital
merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital
hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya
sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai
dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas
pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).
Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan
nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11.
Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n
bit adalah sebesar 2n buah.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yaitu:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
Pada
saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam
suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan
terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog
dan bagian mana yang menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan
di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan
berkualitas.
Contoh Sistem Digital:
1. Computer
2. Kamera Digital
3. Penunjuk Suhu Digital
4. Kalkulator Digital
5. Jam Digital
3. Penunjuk Suhu Digital
4. Kalkulator Digital
5. Jam Digital
6. HP
7. Radio Digital
7. Radio Digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar