Telekomunikasi
berasal dari kata tele dan komunikasi, tele artinya jauh, sedangkan
arti komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber ke penerima
termasuk percakapan antar manusia dengan medium udara. Kalau kita
ketahui bahwa komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber
pengetahuan ke pihak penerima, maka akan berhubungan dengan hal-hal yang
berkenaan dengan pengirimaan (sending), penerimaan(receiving) dan
pemrosesan (processing) dari informasi menggunakan perangkat listrik.
Jadi kalau kita gabungkan arti dari kata-kata telekomunikasi dapat
diartikan sebagai sebuah proses pengiriman, penerimaan dan pemrosesan
informasi jarak jauh sampai ketujuan dengan menggunakan perangkat
listrik tepatnya elektronik, sehingga kata telekomunikasi biasanya
mengacu pada komunikasi elektronik jarak jauh.
Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
- Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
- Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
- Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
HAL YANG DI PELAJARI DI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Banyak
sekali yang akan di pelajari pada bidang ini seperti : teknik
switching, serat optic, antenna dan propagasi, elektronika komunikasi,
rekayasa trafik, rangkaian listrik, teknik digital, jaringan
telekomunikasi, signal dan system, elektromagnetika, mikroprosesor,
mikrokontroler, pengolahan sinyal digital, catu daya, jaaringan
computer, system komunikasi, organisasi computer, dll.
Teknik telekomunikasi tak lepas dari elektronika sehingga masuk dalam wadah ELEKTRO.
PROSPEK KERJA LULUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Tersedia
prospek lapangan kerja yang luas dalam bidang teknik telekomunikasi
baik untuk saat ini maupun dalam jangka panjang kedepan, hal ini
disebabkan antara lain:
- Pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat sesuai dengan tuntutan era informasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang memadai
- Masih relatif sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimbangnya proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di Indonesia.
Bidang
telekomunikasi cukup menjadi primadona juga, karena gaji nya yang cukup
tinggi, bahkan beberapa perusahaan lebih tinggi dari pada bidang
perminyakan. Bidang ini cukup ekslusif diisi oleh alumni Elektro,
khususnya untuk jabatan atau keahlian yang terkait dengan core bidang
telekomunikasi, karena hanya di teknik elektro diajarkan bidang atau
konsetrasi atau keahlian tetang telekomunikasi. tidak seperti bidang
Elektronika, IT, instrumentasi dan Kontrol yang bisa diisi oleh lulusan
Teknik Fisika, Ilkom, Teknologi Informasi, Teknik industri, Elins maupun
Fisika. Beberapa perusahaan dalam nnegri yang cukup menjadi incaran
alumni Elektro adalah TELKOMSEL, INDOSAT, ERICSSON, PT. TELKOM, dst
John Naishbit dalam bukunya “Mega Trend Asia 2000“ menempatkan TELEKOMUNIKASI sebagai suatu bidang yang mempunyai perkembangan PALING PESAT di kawasan Asia. Terbukti sekarang, bahwa jumlah pengguna telepon selular meningkat dengan pesat melebihi pemilik PC.
Teknologi
Telekomunikasi saat ini berkembang pesat. Jika semula mayoritas layanan
telekomunikasi hanya untuk suara saja, berbagai layanan baru yang
sebelumnya tidak terbayangkan, seperti pengiriman data (berupa teks,
gambar maupun video), SMS, MMS, E-mail, Fax, Internet, Transfer File
maupun Musik, bahkan game online dapat dinikmati oleh pengguna alat telekomunikasi.
Operator telekomunikasi (seperti Telkom, Indosat, Excelcomm, Telkomsel, Mobile-8, dan Esia) dan berbagai penyedia perangkat telekomunikasi (antara lain Erricson, Siemens, Motorola, dan Samsung),
semakin bertambah jumlahnya. Tentu hal ini akan menuntut tersedianya
SDM yang berkualitas dalam jumlah banyak, dan lebih dari itu, bahwa
calon-calon pencari kerja juga harus memenuhi kriteria “pendidikan”
minimum yang disyaratkan oleh banyak perusahaan Telekomunikasi tersebut.
Selain
itu banyak sub kontraktor yang bergerak dalam bidang telekomunikasi
yang bertebaran dimana - mana sehingga menambah prospek yang
menggiurkan bagi bidang ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar